Data vault modeling adalah metode pemodelan database yang dirancang untuk menyediakan penyimpanan historis data jangka panjang data dari beberapa sistem operasional. Dan linstedt, yang mencetuskan pemodelan data vault pada tahun 1990 dan dirilis pada tahun 2000 menjelaskan bahwa:

The data vault model is a detail oriented, historical tracking and uniquely linked set of normalized tables that support one or more functional areas of business. It is a hybrid approach encompassing the best of breed between 3rd normal form (3nf) and star schema. The design is flexible, scalable, consistent and adaptable to the needs of the enterprise

Filosfi data vault adalah bahwa semua data itu relevan, bahkan jika ada data yang tidak sejalan dengan definisi yang ditetapkan sesuai aturan bisnis maka itu merupakan masalah bagi bisnis, bukan data warehouse.

Perlu diingat bahwa data tidak pernah dihapus dari Data Vault, kecuali terdapat kesalahan teknis saat load data. Berdasarkan pengalaman kami selama proses pengembangan model Data vault, koreksi terhadap kesalahan entri data yang ditemukan harus dilakukan dikembalikan kepada pemilik sumber aplikasi. Data Vault menyimpan data ‘As Is’ sesuai dengan apa adanya data dari sumber aplikasi.

Data vault modeling fokus pada beberapa hal berikut ini, sekaligus menjadikan poin ini merupakan kelebihan dari Data Vault :

Pertama, Data Vault menekankan perlunya untuk melacak dari mana semua data dalam database berasal. Ini berarti bahwa setiap baris dalam vault data harus disertai dengan catatan sumber dan atribut tanggal, memungkinkan untuk melacak kembali data-data  ke sumber yang berasal dari banyak sistem IT di seluruh organisasi .

Kedua, tidak membuat perbedaan antara “good” and “bad data”  (“bad” berarti tidak sesuai dengan aturan bisnis).

Ketiga, metode pemodelan dirancang untuk tahan terhadap perubahan di lingkungan bisnis. Dimana data disimpan dengan memisahkan informasi struktural dari atribut deskriptif.

Data Vault memecahkan masalah yang berhubungan dengan perubahan dengan memisahkan business keys dan asosiasi antara business keys, dari atribut deskriptif. Komponen tabel yang ada pada Data Vault Modelingsecara umum adalah Hubs, Links, dan Satellites. Selain itu juga terdapat Reference,Bridge dan Point In Time yang di rancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu seperti kinerja ke dalam query Data Vault.

Komponen tabel secara umum pada Data Vault akan kami bahas pada chapter “Komponen Data Vault Modeling”. Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap Data Vault dapat menemukan lebih banyak infomasi mengenai Data Vault pada https://danlinstedt.com/


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *