“Data! Data! Data! I can’t make bricks without clay!”
Sir Arthur Conan Doyle
Detektif fiksi terkenal Sir Conan Doyle, Sherlock Holmes, tidak dapat membentuk teori apa pun atau menarik kesimpulan apa pun sampai ia memiliki data yang memadai. Karena data adalah blok bangunan dasar dari semua yang dilakukan dalam analitik: laporan yang dibuat, analisis yang dilakukan, keputusan yang dipengaruhi, dan optimisasi yang diperoleh. Dari kutipan sederhana ini jelas terlihat pentingnya ketersediaan data yang memadai.
Suatu perusahaan memiliki tiga jenis data bisnis: Data Transaksional, Data Analitik, dan Data Master. Data transaksional mendukung aplikasi. Data analitik mendukung pengambilan keputusan. Data master mewakili objek bisnis di mana transaksi dilakukan dan dimensi dalam analisis. Postingan kali ini akan membahas mengenai pengenalan data master dan manajemen master data (Master Data Management).
Apa itu Data Master? Informasi bisnis penting yang mendukung transaksi dan operasi analitis perusahaan. Data Master mewakili objek bisnis yang dibagikan di lebih dari satu aplikasi transaksional. Seperti Pelanggan, Pemasok, Produk, Pemasok, Lokasi, dll. Pengelolaan semua objek data master dapat dilakukan dengan solusi Master Data Management (MDM).
Apa itu Master Data Management (MDM) ? MDM menggabungkan aplikasi bisnis, metode manajemen informasi, dan alat manajemen data untuk mengimplementasikan kebijakan, prosedur, infrastruktur yang mendukung penangkapan, integrasi, dan penggunaan bersama data master yang akurat, tepat waktu, konsisten dan lengkap.
MDM dapat dikategorikan ke dalam salah satu dari tiga pola utama berikut ini
- Operational MDM,Solusi yang berfokus pada pengelolaan data transaksional. MDM berperan sebagai tempat data master dibuat pertama kali serta mengikat aplikasi perusahaan penting seperti CRM dan ERP.
- Analytical MDM,Solusi yang berfokus pada pengelolaan data master analitik. Disini MDM berperan dalam memasok data untuk solusi data warehouse dan business intelligence.
- Enterprise MDM,Solusi yang berfokus pada pengelolaan data transaksional dan juga analitik.
Gambar diatas menunjukkan salah satu bentuk arsitektur yang melibatkan Master Data Management dengan sisi operasional dan analitis bisnis. Data Master terhubung ke semua sistem transaksional melalui teknologi Enterprise Application Integration (EAI). Hal ini menjamin bahwa Data Master yang bersih disinkronkan dengan aplikasi.
ETL yang menghubungkan MDM dengan Data Warehouse (DW) bertujuan agar Data Warehousedapat memanfaat Data Master yang berkualitas untuk kebutuhan tabel dimensi pada DW sehingga meningkatkan pelaporan DW yang lebih baik. ETL berguna juga untuk mengisi atribut Data Master yang diperoleh dari pengolahan analisis dalam DW. Informasi ini menjadi segera tersedia untuk aplikasi yang terhubung dan proses bisnis.
Bagaimana proses MDM?
- Profile. langkah pertama anda harus memahami seluruh sumber data yang akan menjadi cakupan untuk Data Master dan juga mengetahui keadaan saat terhadap kualitas data di masing-masing sumber.
- Consolidate. Selanjutnya mengkonsolidasikan Data Master ke sebuah repositori dan menautkannya ke semua aplikasi yang berpartisipasi pada MDM.
- Governs. Pada langkah ini Data Master dikelola dengan dengan cara membersihkannya, deduplicate, dan memperkaya dengan informasi dari sistem pihak ke-3 serta mengelolanya sesuai dengan aturan bisnis.
- Share. Sinkronisasi data master dengan proses bisnis perusahaan dan aplikasi yang terhubung. Memastikan bahwa data tetap sinkron di lanskap TI.
- Leverage. Terakhir yaitu manfaatkan fakta bahwa ada satu versi kebenaran berbagai objek data Data Master yang akan mendukung sistem Business Intelligencedan aplikasi pelaporan lainnya.
Apa sasaran dari implementasi MDM ? Data Master yang konsisten, akurat, terkini, relevan dan kontekstual untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berbeda-beda di lintas aplikasi dan divisi organisasi. Selanjutnya data akan menghasilkan informasi yang tepat dalam bentuk yang tepat kepada orang dan pada waktu yang tepat. Implementasi MDM yang sukses akan menghasilkan peningkatan yang signifikan pada efisiensi operasional, pelaporan, dan pengambilan keputusan berdasarkan fakta.
Sekian pengenal mengenai Master Data Management. Mengingat MDM bukan hanya masalah teknologi, artinya Anda tidak bisa hanya memasang teknologi dan menyelesaikan semuanya, dibutuhkan Strategi Teknologi MDM, Metodologi Pemodelan Data, Model Operasi Data Governance untuk MDM dan Pendekatan Aktifitas Proyek dalam Implementasi MDM.
Source:
Butler, David. (2011). Master Data Management An Oracle White Paper, http://www.oracle.com/us/products/applications/master-data-management/018876.pdf
0 Comments